Search it here

Senin, 16 Januari 2012

Laman Baru, Lembaran Baru

Berawal dari perasaan yang kata anak jaman sekarang di defenisikan sebagai "galau", berbuntut pada terbuatnya gempursafar.blogspot.com ini.

Sebenarnya saya bukan orang baru di dunia per-blog-an, karena sebelumnya saya pernah membuat beberapa blog pribadi baik di wordpress maupun di blogspot (walopun gak terkenal seperi radityadika atau blogger handal lainnya).Namun blog-blog itu berujung pada pemadatan trafic blog di dunia maya dengan postingan stagnan dari waktu kewaktu. Mulai dari beberapa akun terlupakan user ID dan atau paswordnya, sampai ke akun blog yang kehilangan arah yang awalnya dibuat untuk halaman curhat dan share pengalaman pribadi menjadi blog untuk artikel olahraga atau kesehatan :D.

Nah, karena memang tujuan blog ini dibuat sebagai diary online, maka sudah bisa saya pastikan sebagian besar isinya adalah keluh kesah, cerita galau, sedih lucu maupun memiriskan hati yang saya alami di kehidupan sehari-hari. Jika di blog-blog sebelumnya lebih banyak menceritakan hal-hal konyol, maka di blog ini saya berusaha untuk sedikit lebih serius menelaah kejadian dan setiap penggal perasaan  dan peristiwa yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Sulit memang bagi beberapa orang untuk menceritakan keluh kesahnya apalagi di dunia maya yang akan sangat mudah diakses oleh orang lain, dan bisa jadi salah satunya orang terdekat anda seperti keluarga atau bahkan mungkin gebetan. Tapi, jika semua itu bisa menjadi bahan pelajaran hidup bagi  yang membacanya, maka mengapa tidak? Toh kalaupun tidak ada manfaatnya bagi orang lain maka setidaknya beban perasaan kita sedikit terlepaskan dengan menulis bukan??!

Laman baru, lembaran baru..
 
Itulah tajuk yang saya angkat di postingan pertama di akun yang ternyata telah aktif sejak pertengahan 2009 ini. Empat kata yang sarat makna bagi saya setidaknya saat blog ini akhirnya terbuat. Memulai lembaran baru kehidupan di usia yang terbilang tak lagi muda untuk ukuran mahasiswa S1 sangatlah penting saya rasa, baik itu dari segi resolusi pendidikan, kisah asmara yang terlalu complicated untuk dijelaskan hingga permasalahan finansial yang masih saja tak kunjung terselesaikan dengan baik.

Hidup kadang memang terlalu kejam buat mereka yang terlena dibuat alunan waktu yang perlahan-lahan mengiris dan menghanyutkan. 

Dengan blog ini semoga saja saya bisa mengambil hikmah dari setiap kesalahan masa lalu yang tergambar di setiap lembaran hari-hari yang saya lewati, setidaknya agar lebih bijak dalam menyikapi hidup, kehidupan orang lain dan interaksi saya dengan orang-orang terdekat.

Jika anda resah, menulislah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar