Search it here

Senin, 28 Mei 2012

Lady Gaga Concert in Indonesia? You better Read this!!

Setelah gempuran berita duka 24 jam sehari 7 hari seminggu selama beberapa minggu di bulan ini yang sangat menguras emosi dan rasa haru serta duka yang dalam baik bagi keluarga korban maupun siapapun mereka yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan Pesawat Baru Sukhoi Superjet di Gunung Salak beberapa waktu yang lalu, layar tv kemudian dipenuhi dengan kontroversi mengenai rencana pelaksanaan konser the mother monster a.k.a lady gaga di Indonesia yang menuai kontroversi.

Berawal dari pemberitaan mengenai rencana dilarangnya konser penyanyi kontroversial ini yang kemudian semakin menjadi-jadi ketika hampir semua media baik elektronik khususnya stasiun televisi maupun media cetak saling menyajikan berita yang diselap-selipkan dengan berbagai opini yang mengarahkan penontonnya untuk mendukung dan mempercayai apapun yang diberitakannya. Sebagai contoh salah satu media nasional membroadcast berita mengenai rencana penggagalan konser Lady Gaga yang ditambahkan dengan opini mereka mengenai betapa inspiratifnya lirik-lirik lagu Lady Gaga dengan mmberikan contoh lirik lagu Born This Way yang menunjukkan bahwa setiap manusia diciptakan dengan cara yang berbeda-beda dengan kelebihan yang berbeda-beda pula dan patut untuk disyukuri.

Namun, sayang beribu sayang sekali lagi media di Indonesia terlalu menunjukkan keberpihakan mereka pada pihak-pihak tertentu baik tokoh nasional, partai politik bahkan saat ini kepada Lady Gaga. Sampai-sampai mereka hanya berpusat pada nilai-nilai positif yang mereka jadikan sebagai penguat argumen bahwa konser Lady Gaga tidak layak untuk dibatalkan, dan tidak melihat ke aspek lain yang menjadi penyebab dipertimbangkannya kembali penurunan surat izin konser tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin sebaiknya anda ketahui mengenai polemik konser Lady Gaga yang akhirnya dibatalkan untuk diselenggarakan di Indonesia.
  1. Indonesia BUKAN satu-satunya negara yang menolak dan membatalkan konser Lady Gaga meskipun penjualan tiket sudah dilakukan jauh-jauh hari.
  2. Pada 2011, Malaysia pernah menolak Lady Gaga datang ke negaranya pada 2011. Gara-garanya, lirik lagu "Born This Way" dinilai menawarkan nilai-nilai homoseksualitas. Beberapa lagu Gaga pun kena sensor. Salah satunya, kalimat dalam lirik lagu "Born This Way", yaitu "no matter gay straight or bi, lesbian transgendered life" disingkirkan dan digantikan dengan pengulangan kata "no matter" selama tiga kali. Sejumlah video klipnya juga dilarang tayang di Malaysia.
  3. Menteri Kebudayaan China mencekal beberapa lagu Gaga karena dinilai vulgar dan merusak kultur bangsa. Sedikitnya ada 6 lagu Lady Gaga yang dicekal: 'The Edge of Glory', 'Hair', 'Marry the Night', 'Americano', 'Judas' dan 'Bloody Mary'. Soalnya, lirik lagu dianggap vulgar dan harus diturunkan dari peredaran di radio
  4. Pemuda Kristen Filipina menggelar unjuk rasa menolak konser Lady Gaga. Kaum Kristiani Filipina menganggap musik Lady Gaga, terutama lagu "Judas" menghina religi. Lirik lagu itu dianggap mengolok-olok Yesus Kristus atau Isa Almasih. Mereka juga menilai musik dan gaya hidup Gaga berbeda dengan nilai-nilai budaya Filipina.
  5. Kaum Kristiani di Korsel sempat mengadakan unjuk rasa menolak konser Lady Gaga karena dianggap vulgar, mendukung homoseksualitas dan biseksualitas, serta menghina agama. Bahkan, spanduk-spanduk dipasang di jalan-jalan strategis. Sebagai jalan tengah, pemerintah Korea mengeluarkan kebijakan konser Lady GaGa itu hanya boleh dihadiri penonton berusia di atas 18 tahun.
  6. Album kedua Lady Gaga "Born This Way", dinyatakan dilarang di Lebanon setelah dianggap menyinggung kaum Kristiani. Ribuan kopi album yang terlanjur dikirim ke negara-negara Timur Tengah, disita aparat di Lebanon. Album single Gaga "Judas" juga dilarang diputar di stasiun-stasiun radio lokal Lebanon atas alasan yang sama.
  7. Dunia pertelevisian Australia mencekal video klip Lady Gaga yang berjudul "Love Game" karena lirik-liriknya yang vulgar dalam menggambarkan adegan seks. Begitupun adegan-adegan dalam video musiknya.
  8. MTV Arabia mencekal video musik "Love Game", yang liriknya secara eksplisit menyatakan seksualitas. Lagu yang sama juga dicekal di Australia dan seluruh saluran MTV Dubai. Alasan MTV Arabia adalah lagu dan video klip itu dianggap merusak generasi muda. 

Tentu saja berita-berita di atas tidak kita temukan di Televisi Indonesia, dan kalaupun ada, hanya beberapa bagian kecil dengan durasi penayangan minim. 

Lalu, kenapa kemudian bangsa ini mengambinghitamkan salah satu agama terbesar di negara ini?? padahal di luar sana, agama lain sudah jelas-jelas menolak Lady Gaga. Masalah moralitas memanglah masalah yang pelik dan tidak ada batasan khusus yang mengatur sejauh mana baik atau buruknya moral seseorang, namun parameter-parameten untuk mengukur hal tersebut sudah jelas terliahat baik itu dari gaya hidup, pola berinteraksi dan sampai ke hal hal kecil, tontonan misalnya.

Saya sama sekali  tidak menggiring anda untuk kemudian ikut-ikutan memmbenci Lady Gaga, hanya saja ketidaksukaan saya kepada bagaimana media-media di Indonesia yang cenderung lebih berpihak kepada Lady Gaga yang notabene bukanlah siapa-siapa bagi bangsa ini ketimbang aparatur negara yang benar-benar berjuang untuk menciptakan ketertiban negara yang lebih baik yang walaupun tidak semaksimal yang kita inginkan dan masih saja ada minusnya.

Anda bebas beropini di negeri ini, namun setidaknya anda tetap berada pada garis yang suda ditentukan jangan sampai memotong garis-garis lain yang bukan menjadi hak anda dalam menyampaikan pendapat, apalagi sampai menggiring orang lain ke garis yang anda lalui dengan pemberitaan-pemberitaan yang berat sebelah dan tidak konkret.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar