Search it here

Senin, 11 Juli 2016

Aged Jobseeker (1)

Whoila...
Setelah sekian lama blog ini kosong dengan postingan baru, akhirnya saya punya banyak waktu luang untuk kembali menuliskan apapun kisah yang kuanggap perlu untuk dibagi. Baik atau tidaknya silahkan nilai sendiri, saya yakin tidak banyak nilai yang bisa diambil dari setiap postingan blog saya, tapi setidaknya bisa menjadi sudut pandang lain terhadap setiap permasalahan hidup baik itu yang mainstream maupun yang nyeleneh.

Postingan pertama di 2016 ini akan saya isi dengan pengalaman kembali menjadi jobseeker setelah proses pengunduran diri yang yaaah,, sedikit ribet kalau dijelaskan dari tempatku bekerja sebelumnya. Mencari lowongan kerja kali ini menjadi sangat menyita emosi karena sangat berbeda dengan saat pertamakali aku mengikuti jobfair sebagai freshgraduated student. Saat ini usiaku mencapai 29 Tahun yang bukan lagi menjadi pilihan utama para penyedia lowongan kerja, mengingat untuk batasan umur seusiaku menjadi sangat kritis jika tidak dibekali pengalamn kerja yang cukup lama. Mengingat pengalaman kerjaku satu-satunya adalah sebagai staff marketing yang sangat jauh dari backround sebagai sarjana statistika selama hampir 4 tahun, maka mau  tidak mau, lowongan kerja yang saat ini banyak tersebar di web lowongan kerja seperti jobstreet dkk, terseleksi dengan sendirinya.

Begitu surat referensi kerja yang menjadi tanda pengunduran diriku diterima - diberikan, otakku langsung berpikir keras untuk segera mencari pekerjaan lainnya yang mungkin bisa lebih mengenmbangkan potensiku diusia yang sudah tidak muda lagi. 

 

Daftar Riwayat Hidup yang terakhir kuedit di tahun 2012 kembali kubuka dan kusesuaikan dengan keadaanku saat ini sebagai pengangguran dengan pengalaman kerja sebagai pimpinan cabang junior di tempatku bekerja sebelumnya. Pas foto yang masih menyajikan kepolosan lulusan baru universitas terpaksa kuganti dengan yang baru. Fotokopian ijasah kubuka lagi di amplop file andalan yang sudah berdebu, bagusnya legosnya masih ada.  

Kembali menyusun resume, kata-kata gombal untuk merayu HRD perusahaan-perusahaan yang kutuju, lowongan kerja, sampai mulai memperlajari rute angkutan umum di Jakarta dan sekitarnya. 

Sampai saat ini sudah 30 lowongan kerja yang kulamar dan baru 3 yang mendapat respon baik, dan semoga salah satunya bisa menjadi  tempatku bekerja nantinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar